Oyon Raiman

Aku hanya anak seorang buruh tani, yang penghasilan beliau hanya cukup untuk makan sehari saja, untuk aku dan keluarga.

Aku hanya anak seorang pembantu rumah tangga, yang setiap hari harus mengayuh sepeda tuanya ke kota untuk mencari nafkah dan berkah, demi aku dan keluarga.

Aku hanya anak dua insan yang tak punya. Tak punya harta, tak punya tahta. Tapi, mereka punya hati, punya rasa, sehingga aku dan adik-adikku tak susah seperti mereka. Mereka punya semangat, mereka punya tekad, sehingga aku dan adik-adikku bisa mengenyam bangku sekolah hingga kuliah.

Aku tak punya harta, tapi aku punya mereka yang lebih berharga...