yoga prasetyo
yoga prasetyo
“Kunci utama dalam hidup adalah setia dan bertanggungjawab.”
Hidup itu hanya lelucon, seperti menyaksikan film drama, ada menangis, sedih dan bahagia. Semua itu hanya rekayasa, biar menarik dan tidak monoton. Sejak lahir pada 12 Maret 1987 di Lampung, aku mentertawakan hidup, karena memang lucu, penuh dengan rekayasa.
Yang terpenting dalam hidup adalah setia dan bertanggungjawab, itu yang diajarkan oleh ibuku Ny. Rasminah kepadaku sejak aku masih ingusan. Bagi ibuku, setia dan bertanggungjawab itu bagaikan dua sejoli, saling melengkapi dan akan menjadi tidak baik jika dipisahkan, karena sendiri itu terkadang tidak baik.
Ajaran itu yang aku tanamkan dalam kehidupan keluarga kecilku, setelah aku menikahi perempuan asal Poso, Sulawesi Tengah bernama Patresia Athica Mowose, dengan ajaran itu keluarga kecilku hidup, sampai akhirnya dikaruniai seorang anak, Putra Mardika Scientiawardana lahir pada 14 Juni 2010.
Kalau memang hidup itu adalah lelucon, maka marilah kita mentertawakan hidup, jangan terlalu serius dengan hidup, karena semuanya hanya sandiwara telenovela yang sedang di tonton oleh Tuhan beserta malaikatnya.
Nah, biar rekayasa hidup ini tidak sirna begitu saja, mari kita mengabadikan setiap kejadian melalui tulisan. Siapa tahu, bisa difilmkan dan kita tonton, biar gak cuma Tuhan beserta malaikatnya yang menonton hidup kita.
Oke, kalau begitu bagi anda yang membuka blog saya, saya ucapkan terimakasih karena sudah menikmati lelucon yang saya abadikan. :D