Candra Kenzo
Father, Small Business Owner, and Designer in Jl. Kaca Piring No.60, Surabaya, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung 35148
Candra Kenzo
Father, Small Business Owner, and Designer in Jl. Kaca Piring No.60, Surabaya, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung 35148
Hey there, I’m Candra.
I’m a father living in :
Jl. Kaca Piring No.60, Surabaya, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung 35148.
I am a fan of photography, design, and innovation. I’m also interested in crafts and technology.
I am now busy with work as a Welder in the city of Bandar Lampung.
Pekerjaan inilah yang mampu membuat saya bertahan di zaman serba digital.
Sejak pandemi corona 2019 yang melanda dunia termasuk indonesia serta di kota bandar lampung yang harus melaksanakan karantina wilayah agar terhindar dari penyebaran meluasnya penyakit virus corona yang sangat berbahaya ini.
Banyaknya korban jiwa berjatuhan di berbagai negara di dunia ini akibat terpapar virus covid 19.
Ini banyak membuat penduduk di propinsi lampung terutama di kota bandar lampung yang merasa terpukul harus melakukan karantina wilayah ataupun mengurung diri didalam rumah dengan alasan dan tujuan agar terhindar dari penularan penyakit virus corona ini.
Terlebih lagi harus meninggalkan pekerjaan dan kesibukan sehari-harinya.
Yaa… Including me who lost his job due to this situation.
Terlepas dari semua ini saya berusaha untuk bangkit kembali mencari nafkah for my wife and two young children.
Bersandarkan ijasah sekolah tingkat menengah yang berada di kota bandar lampung ini, saya mencoba untuk menggali kemampuan dan keahlian tehnik yang telah saya pelajari selama masa sekolah dahulu.
Pengalaman bekerja di suatu perusahaan di daerah lampung ini serta pengalaman-pengalaman lainnya semakin membuat saya yakin bahwa rezeki itu sudah ada yang mengaturnya.
Mencoba dan terus mencoba bermodal kepercayaan sahabat-sahabat dekat yang mengerti akan situasi dan kondisi saat itu akhirnya kami bersama-sama bangkit kembali memeluk lengan, meneguk keringat mengejar impian serta harapan bersama.
Until now we are still together sharing joys and sorrows.
Semoga dengan tulisan ini dapat membuat kalian tetap semangat menimba ilmu di tengah luasnya samudra, tetapi kalau ada ikannya jangan lupa untuk dibawa pulang kerumah.
Terus meninggalkan kebodohan dan kegagalan yang telah berlalu, mencari jalan terbaik dan terindah walau semak berduri merintangi, walau jalan keluar hanya sebesar dan serumit lobang semut.
Tuhan tidak menjanjikan langit itu akan selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar.
Tetapi ketahuilah bahwa dia selalu memberi pelangi di setiap badai,
tawa di setiap air mata,
berkah di setiap cobaan,
dan jawaban dari setiap doa.
Aamiin.
Hub. Saya ( Candra_Kenzo ), Telp / wa :