Acil Baba

Project Manager, Writer, and Editor in Bandung, Indonesia

Read my blog

Review Film Bumblebee (2018)

Seri Transformers sebelumnya yang digarap oleh Michael Bay mungkin lebih banyak menyajikan adegan baku hantam dan ledakan dengan dialog yang berlebihan. Namun kali ini, Pramount Picture mempercayakan Travis Knight untuk melahirkan karya yang lebih menarik dengan berfokus pada salah satu autobot yaitu Bumblebee. Film Bumblebee merupakan prekuel dari franchise Transformers, dan sejauh penayangannya, film ini layak disebut sebagai film terbaik dari seluruh film Transformers yang pernah diputar.

Bumblebee sendiri merupakan robot alien yang berasal dari planet Cybertron, dimana pada planet tersebut sedang terjadi pertarungan besar antara autobots dan decepticons. Bumblebee pun ditugaskan Optimus Prime ke bumi untuk membuat markas yang dapat dipergunakan autobots. Pada tahun 1987, Bumblebee mendarat di bumi, namun ternyata Jack Burns yang merupakan agen sektor 7 menghadang dan mengejar Bumblebee. Di sisi lain, hadir decepticons bernama Blitzwing yang menyerang Bumblebee hingga rusak parah.

Bumblebee sekarat namun ia berhasil melarikan diri dari kejaran Blitzwing, meski tubuhnya rusak dan suaranya hilang. Sebelum kesadarannya menghilang, ia merubah dirinya menjadi sebuah mobil VW kuning dan bersembunyi di tempat penjualan barang bekas. Suatu hari, seorang gadis remaja bernama Charlie (Hailee Steinfeld) yang menyukai musik dan mobil sedang bersedih. Ia pun menemukan mobil VW yang tak lain adalah Bumblebee dalam keadaan berdebu dan rusak.

Pertemuan keduanya membuat Charlie menyadari bahwa mobil tersebut bukan mobil biasa, ia pun akhirnya terlibat peperangan bersama Bumblebee. Terlepas dari peperangan, yang ingin disampaikan dari film ini adalah emosi yang begitu kuat antara Carlie dan Bumblebee, hingga mereka bisa menyatu dan saling memahami satu sama lainnya. Tidak seperti film-film Transformers sebelumnya, film ini tidak melulu menonjolkan pertempuran yang berlebihan. Apalagi sebelumnya, akting para pemain terasa buruk dan terkesan dipaksakan.

Kamu bisa membaca tulisan saya selengkapnya di blog muvihd21