Please hindari nonton TV dan bergaul dengan orang yang salah. Yang kedua orang miskin hobbynya menyalahkan nasib mereka https://www.huffingtonpost.com/entry/sexual-assault-awareness-campaign-puts-a-dark-twist-on-acceptance-letters_us_571545b8e4b0060ccda40b78 kalau mereka gagal yang salah orang lain kalau mereka tidak sukses yang salah pemerintah, kalau mereka mengalami problem yang salah anak buah.

Orang Kaya tidak pernah menyalahkan orang Dia menggambil tanggung jawab dan mengetahui bahwa semua hal yang terjadi, https://www.usatoday.com/story/college/2016/04/21/watch-fake-college-acceptance-letters-highlight-sexual-assault/37417101/ semua terjadi karena keputusan sendiri tidak salah pemerintah tidak salah anak buah tidak salah orang tua, tidak salah Tuhan,

tidak salah mengapa saya dilahirkan, tidak menyalahkan siapa-siapa mereka Business Owner, orang kaya, orang-orang yang sukses Tidak pernah saya mendengarkan mereka mengatakan bahwa Saya http://time.com/4300008/college-acceptance-letter-ad-campus-sexual-assault/ begini gara-gara orang lain. So. kalau Mereka gagal gara-gara orang lain kira-kira kalau sukses gara-gara siapa? pasti mereka bilang gara-gara gw sendiri, betul ya?

tapi kenyataannya makin banyak Anda menyalahkan orang lain semakin Anda tidak berdaya untuk merubah nasib Anda sendiri. teman-teman mindset atau hobby yang https://www.cbc.ca/news/canada/sexual-consent-ads-1.3810475 ketiga orang miskin hobby mengatakan gue udah tau hobby bilang gue udah tau. Orang miskin rasanya tau semua kalau dibilang ayo semangat udah tau, ayo kita kerja keras udah tau. Semuanya serba udah tau,