beasiswa s1

Kebanyakan orang, mencari beasiswa s1 masih sulit karena asal cari saja tanpa memilah-milah diawal. Jadi sebelum kamu mencari beasiswa maka kamu harus mengenal dulu apa kemampuan kamu. bagaimana dengan Bahasa inggris kamu, apa yang kamu ingin dari beasiswa tersebut, lanjut kerja, membantu kuliah, atau hanya buat uang jajan saja.

jika kamu bertujuan melanjutkan kuliah maka kamu juga harus pilih dulu jurusan yang kamu inginkan, di dalam negeri atau luar negeri. dengan begitu maka kamu dengan mudah mendapat beasiswa sesuai dengan yang kamu cari.

Sebelum kamu mengejar beasiswa, sebaiknya kamu bikin tebel dulu CV kamu misal kamu mengikuti organisasi tertentu sebaiknya bukan hanya sebagai anggota atau setidaknya kamu sebagai staf disana. Apabila kamu pernah usaha atau jualan masukin aja. atau kamu jago dibidang sesuatu misal bisa design, coding, presentasi dan lain-lain. Atau kamu juga bisa memasukkan lomba-lomba yang pernah kamu ikuti.

Baca Juga : Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia

Jika kamu masih melakukan hal-hal yang tidak berguna, maka sebaiknya diubah dengan melakukan kegiatan berguna seperti organisasi kampus atau luar kampus, wirausaha, dan sebagainya. Atau kamu bisa mengasah pelajaran diluar kuliah atau sekolah seperti coding, design, dan sebagainya. Mungkin kamu juga bisa memenangkan lomba.

Tapi ingat hal itu juga tidak terlalu mengganggu nilai formal atau IPK kamu.

Salah satu elemen yang cukup penting dalam mengejar beasiswa diluar negeri. Memang tidak semua beasiswa di luar negeri itu mengharuskan TOEFL yang bagus. tetapi hampir semua beasiswa di luar negeri setidaknya kamu memiliki TOEFL yang cukup baik. Setidaknya kamu memiliki skor TOEFL sekitar 450-500 dan ketika kamu menemukan beasiswa dan ternyata TOEFL kamu masih kurang maka kamu tinggal belajar bahasa inggris lebih giat lagi.

Memang tidak semua Beasiswa Untuk Mahasiswa S1 di luar negeri tidak mengharuskan nilai TOEFL yang tinggi tetapi tidak bisa dipungkiri mayoritas beasiswa mengharuskan memiliki TOEFL yang tinggi. Maka dari itu sebaiknya kamu lebih giat lagi belajar bahasa inggrisnya.

Jika kamu merasa sudah mentok, kamu bisa mempelajari bahasa lain yang sesuai dengan negara yang memberikan beasiswa.

Bagaimana sudah mantap untuk mendaftar beasiswa s1?