Denis Pratama

Assalamualaikum Wr. Wb

Hi Guys.. :D

Nama saya Denis Septiyana Pratama. Sering dipanggil Denis. Lahir di Tulungagung, 11 September 1997. Anak pertama dari empat bersaudara. Saya terlahir dari pasangan Asep dan Meita yang lahir di dusun Jajar. Bagi saya menjadi anak pertama adalah tanggung jawab besar, karena nantinya saya yang akan menggantika Ayah dan akan bertanggung jawab mengurus adik-adik. Ayah bekerja sebagai Tentara Nasional Indonesia yang setiap saat harus siap ditugaskan diseluruh wilayah Indonesia dan Ibu mengurus rumah tangga.

Saya mulai masuk sekolah dasar pada umur 7 tahun di SDN 3 Rejotangan. Pada saat kelas 3 SD saya harus pindah sekolah karena Ayah di tugaskan di Nusa Tenggara Timur(NTT) pada tahun 2006. Sangatlah berat bagi saya karena harus meninggalkan Kakek dan Nenek, dua orang yang selalu mengajarkan hidup sederhana dan apa adanya, harus selalu mengucap syukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT dan harus selalu menghormati orang lain.

Perbedaan,..itulah yang saya rasakan setelah diterima di SD Inpres Namosain, harus berinteraksi dengan lingkungan baru dan harus menyesuaikan adat, bahasa dan budaya yang ada di NTT. Tapi, bagi saya itu adalah hal wajar yang harus dijalani oleh seorang pendatang. Disini saya mendapatkan teman baru yang asik, baik dan lucu :).

Pada tahun 2010 saya melanjutkan sekolah di SMPN 2 Kupang. Setelah lulus dari SMPN 2 Kupang, pada tahun 2013 saya melanjutkan sekolah di SMAN 3 Kupang. Disinilah saya dapat membanggakan kedua orang tua saya. Pengalaman yang tidak akan terlupakan dimana saya terpilih sebagai anggota Paskibraka Kota Kupang 2014, yang sangat saya dambakan sejak sekolah menengah pertama. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya bergabung bersama Paskibraka, dan dengan bangga saya bisa mencium bendera Merah Putih, bendera kebanggaan Indonesia. Banyak sekali hal-hal positif yang saya dapatkan, banyak pelajaran yang membuat diri saya menjadi lebih baik lagi. Tentunya, ini semua saya dapatkan tidak hanya dengan jeripayah sendiri, dibalik kesuksesan saya ada Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan men-support saya, tidak ada kata lain yang ku ucapkan selain kata TerimaKasih dan di dalam Sujjud-ku aku selalu meminta agar kalian berdua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Terima Kasih Pahlawanku..