Ridlo Gilang Wicaksono

Anak pertama dari dua bersaudara, Ridha Putik Parasati, adik saya yg kini duduk dibangku SMP (@SMP N 3 Purbalingga). Terlahir sebagi seorang anak dari sosok ayah yg teramat luar biasa, Imam Teguh Priyanto, beliau aktif sebagai pengajar murid kelas VI di Sekolah Dasar (SD). Dan dari rahim seorang Ibu yang punya dedikasi cinta tanpa batas pada anak-anaknya, Dwi Gunawati, beliau awalnya seorang pengajar kesenian tari, namun karena sesuatu hal beliau lebih memilih menjadi ibu rumah tangga. Kini kesibukan beliau selain merawat dua buah hatinya yakni membuka Tata Rias Pengantin&Salon (PUTIK Salon). Saat ini saya sendiri terdaftar aktif sebagai mahasiswa Pembangunan Wilayah 2011, Fakultas Geografi, UGM. Sebelumnya saya mengenyam pendidikan mulai dari TK B.A. AISYAH (1999), SDN 2 BUKATEJA (1999-2005), SMPN 1 BUKATEJA (2005-2008), SMAN 1 PURBALINGGA (2008-2011). Saya lahir disebuah kabupaten yg saat ini sangat lengang atau bisa dikatakan tidak begitu pesat pembangunannya, Kab. Banjarnegara Gilar-Gilar (tepatnya didusun Binangun, Purworejo Klampok), mulai dari 1993-1998 hingga akhirnya memutuskan untuk menetap di Perum Griya Bukateja Baru (No.117, Jalan Mawar 2) sampai saat ini. Masa kecil saya habiskan disebuah rumah sederhana peninggalan Kakek dari bapak. Sawah, sungai, dan tentunya menggembala bebek adalah cara saya mengisi waktu bermain. Karena dahulu Ibu dan bapak selain mengajar juga berwirausaha sebagi penjual telor asin yang lumayan tersohor disekitar Purworejo Klampok, hingga kami punya bebek mencapai ratusan ekor. Amazing. Dan saat ini semua telah burubah seiring berjalannya waktu, saya meneruskan studi di Yogyakarta dan menetap sebagai anak kos (@Pogung Dalangan,Sleman,DIY). Untuk saai ini saya masih menjadi mahasiswa biasa; kuliah,organisasi,berbagai kegiatan,dll. Tapi semoga kedepannya saya akan tetap konsisten untuk menggapai mimpi yg sudah tersusun rapi, meneruskan studi ke SAPPK-ITB (atau sekolah LN, Australia,Jepang,Jerman) dan untuk kemudian kembali ke kabupaten tercinta Purbalingga sekadar mengaplikasikan apa yg sudah sya peroleh untuk perbaikan dan kemajuan, Insya Allloh. Menjadi staf ahli atau Bupati (2030) merupakan mimpi terbesar sya sebagai anak negeri yg ingin ikut menjadi penggerak perubahan terutama untuk tanah Ibu pertiwi ini, Indonesia.
Karena saya yakin perbaikan & perubahan itu ada, dan bisa diusahakan!