Aldi M. Perdana
Bandung, ID
Aldi M. Perdana
Bandung, ID
"I am the man who's listening attentively, seeing by reading, and speaking by writing."
Aldi M. Perdana atau yang memiliki alter ego bernama Jalu Kancana, lahir di Bandung, Jawa Barat, Indonesia pada tanggal 1 Januari 1989. Ibunya seorang guru dan almarhum bapaknya seorang aktifis sosial. Jalu memiliki minat pada musik dan sastra, terkadang sedikit menyoroti politik, teologi, filsafat, dan sejarah.
Dalam musik, ia lebih mengenalkan diri sebagai Jalu Kancana. Bersama gitar yang diberi nama Apple (gitar epiphone hummingbird tanpa pick guard-nya yang khas), Jalu merampungkan album pertamanya yang berjudul Soliloquy Troubadour (2013) yang berisi 8 buah lagu. Sebuah album yang dirancang di tengah-tengah perjalanannya dari Bandung menuju Lombok melalui jalur darat. Dengan peralatan sederhana, yakni laptop dan si Apple, membuat kualitas album tersebut nampak terdengar alakadarnya. Lalu, pada awal tahun 2014, album Perjalanan Mengalahkan Waktu yang berisi 5 buah lagu menyusul. Lagu-lagu tersebut dibuat untuk menjadi original soundtrack dari novel "Perjalanan Mengalahkan Waktu" karya Fatih Zam. Barulah di akhir tahun 2014, ia menyusun album baru dengan beberapa lagu yang diambil dari album pertama. Album ini berjudul Whatever Live Acoustic. Seperti sebelumnya, album ke-tiga ini juga direkam dengan peralatan sederhana. Namun, di awal 2015, Jalu tengah menyiapkan album baru dengan kemasan yang lebih serius.