Nagib Muhammad

Doctor, Volunteer, and Writer in Jakarta, Indonesia

Read my articles

Nagib adalah dokter penanggung jawab di Klinik Hemodialisis di Jakarta Kidney Center , Jakarta. Pengabdiannya sebagai dokter umum dimulai ketika menjalani program dokter internship dari kemenkses di daerah Dompu, Nusa Tenggara Barat. Pengalamannya selama 1 tahun menjalani internship, membuatnya ingin lebih lama bertugas di daerah-daerah terpencil dibandingkan untuk bekerja di kota besar. Ia melanjutkan tugasnya sebagai dokter PTT di kabupaten Belitung, Provisi Bangka-Belitung. Bekerja di RS Almah Belitung, ia mendapatkan amanat untuk bekerja di bagian struktural dan juga fungsional Rumah Sakit. Selama di Belitung, ia aktif di beberapa organisasi dan yayasan kesehatan. Yayasan Be-Care ( Belitung Care) diprakarsai oleh ia dan beberapa dokter lainnya yang bertujuan untuk membantu meringankan biaya kesehatan untuk warga Belitung dan Belitung Timur. Di tahun 2016, ia dipercaya untuk menjabat sebagai dokter penanggung jawab Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Belitung.

Setelah lebih dari 2 tahun pengabdiannya di Belitung , ia memutuskan untuk pulang dan mengembangkan karir nya di Jakarta. JKC ( Jakarta Kidney Center) tempat ia bekerja merupakan pusat klinik cuci darah di Jakarta Selatan. Permasalahan penyakit gagal ginjal yang semakin meningkat, membuatnya ingin lebih aktif mengedukasi masyarakat perihal penyakit gagal ginjal. Melalui blog GinjalGenap dan akun di kompasiana, ia mencurahkan informasi kesehatan-kesehatan dan mengkritisi program-program pemerintah yang belum atau tidak berjalan dengan baik.

Pada tahun 2018 , Be Care yang ia buat sewaktu di Belitung, diubahnya menjadi Yayasan Ginjal Genap. Cakupannya yang ingin ia bantu menjadi lebih luas , yaitu seluruh daerah di Indonesia. Ia bekerjasama dengan beberapa dokter dan perawat hemodialisis untuk mengkoordinir pasien-pasien yang layak untuk dibantu. Berpusat pada pasien cuci darah, Yayasan Ginjal Genap membantu biaya harian pasien cuci darah. Dimulai dari biaya perjalanan pulang pergi, makan dan minum, pemeriksaan laboratorium, dan penggunaan obat-obatan harian. Melalui aplikasi dan website KitaBisa.com ia mencoba menjangkau donatur yang ingin ikut berpartisipasi membantu pasien cuci darah.

Selain itu, untuk menjangkau generasi muda, ia dan rekannya membuat podcast kesehatan Emergensed. Suatu siaran radio yang berisikan materi informasi kesehatan secara berkala.

  • Work
    • Jakarta Kidney Center
  • Education
    • Trisakti University